Anies Baswedan Membahas Sikap Ganjar Terkait Oposisi: Prinsipnya, Keterikatan Amanah Konstitusi untuk Menentukan Kedudukan

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menanggapi sikap mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menyatakan tidak akan bergabung dalam pemerintahan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah Pemilihan Presiden 2024, melainkan akan menjadi oposisi. Anies menyampaikan bahwa prinsipnya adalah terkait dengan keterikatan amanah konstitusi untuk menentukan posisi seseorang dalam kabinet.

Anies menekankan bahwa ia belum memutuskan apakah akan bergabung dalam kabinet Prabowo atau tidak, karena belum mendapat undangan resmi. Baginya, penting untuk menegaskan bahwa sejauh ini belum ada undangan yang dia terima, sehingga sulit untuk memberikan jawaban yang pasti terkait masuk atau tidaknya ke dalam kabinet.

Meskipun demikian, Anies mengungkapkan prinsipnya terkait dengan amanah konstitusi. Baginya, mereka yang mendapat amanah konstitusi dari proses pemilihan presiden akan menempati posisi dalam kabinet, sementara yang tidak mendapat amanah konstitusi akan berada di luar kabinet. Anies menegaskan bahwa prinsip ini telah ia pegang sejak dulu dan ia berencana untuk tetap menghormatinya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo telah menyatakan deklarasi untuk menjadi bagian dari oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menegaskan bahwa meskipun tidak akan bergabung dalam pemerintahan, ia tetap akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan dengan cara yang benar. Ganjar menekankan pentingnya menjaga moralitas politik dan meningkatkan kualitas cara berpolitik agar semua pihak dapat dihormati tanpa adanya cibiran.


Sumber: Detik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel